Detail dari prasasti kemenangan

Detail prasasti kemenangan Raja Naram-Sin, Museum Louvre: Naram-Sin dari Akkad mendominasi pemandangan dan mengenakan tiara bertanduk, atribut ilahi.

Kekaisaran Akkad (atau Kekaisaran Agade, atau Kekaisaran Akkadia) adalah sebuah negara yang didirikan oleh Sargon dari Akkad yang mendominasi Mesopotamia sejak akhir abad ke-24 SM. J.-C. pada awal abad ke-22 SM. J.-C. menurut kronologi yang paling umum diterima, bahkan jika mungkin itu berkembang sekitar satu abad kemudian, penanggalannya tidak pasti untuk periode yang begitu jauh.

Merebut kekuasaan di Kish, Sargon dengan cepat berhasil mendominasi Selatan Mesopotamia, yang ia kuasai dari ibu kotanya, Akkad, dengan dukungan elit yang sebagian besar berbahasa Akkadia dan Semit, yang bertentangan dengan bahasa Sumeria yang mayoritas penduduknya berasal dari bahasa Sumeria. provinsi paling selatan. Ia berhasil melakukan ekspansi menuju dataran tinggi Iran di wilayah Susa, menguasai Mesopotamia Atas, kemudian melancarkan ekspedisi ke Syria (Ebla). Penerusnya Rimush dan Manishtusu melestarikan warisannya meskipun ada pemberontakan, dan setelah mereka Naram-Sn, yang kuat dalam kekuasaannya, menganugerahkan dirinya status ilahi dan mengklaim dominasi universal, yang membuatnya menjadi sosok kekaisaran. Tapi dia juga menghadapi pemberontakan, dan setelah kematiannya kerajaan Akkad dengan cepat hancur.

Meskipun sulit untuk memisahkan kenyataan dari legenda dalam kisah-kisah ini, terutama karena dokumentasi tertulis yang berasal dari periode ini pada dasarnya bersifat administratif (tablet manajemen dan akuntansi), periode Kekaisaran Akkadia tampaknya telah menandai perubahan besar dalam bidang politik, terlihat baik dalam organisasi kekuasaan dan ideologinya maupun dalam seni resmi. Keadaan ini sangat menandai sejarah Mesopotamia. Memori raja-rajanya yang paling bergengsi, Sargon dan Naram-Sin, telah berlangsung berabad-abad dan memunculkan legenda yang berbeda, lebih dari dinasti Mesopotamia lainnya. Perkembangan sosial dan ekonomi di Mesopotamia Bawah, di sisi lain, kurang ditandai, seperti kebanyakan aspek budaya material, yang menjelaskan mengapa umumnya tidak mungkin untuk mengidentifikasi tingkat arkeologi dari periode Akkad di wilayah ini.